Jenis-Jenis Laporan Keuangan yang ada di Indonesia

3 min read

Laporan keuangan merupakan laporan yang memperlihatkan kondisi finansial perusahaan yang tentunya melibatkan transaksi berupa uang dalam periode tertentu. Laporan keuangan akan digunakan oleh pihak -pihak lain untuk mengambil keputusan, adapun pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan diantaranya manajemen, kreditur, investor, dan pemegang saham. Laporan keuangan merupakan salah satu bukti nyata yang bisa digunakan untuk menarik kesimpulan apakah perusahaan tersebut baik atau tidak. Laporan keuangan juga dapat digunakan untuk mengambil keputusan bagaimana langkah perusahaan kedepannya.

Jenis Laporan Keuangan

Dalam suatu perusahaan, sudah banyak yang menggunakan aplikasi keuangan untuk membuat jenis-jenis laporannya, meskipun masih banyak juga yang menggunakan cara manual. Namun, penggnaan software tentunya dirasa lebih efektif dan efisien. Setidaknya jenis-jenis laporan keuangan dibagi menjadi empat, diantaranya adalah sebagai berikut,

1. Laporan Arus Kas

Seorang akuntan harusnya sudah tidak asing lagi dengan laporan arus kas. Menggunakan laporan ini kita bisa mengetahui cashflow atau aliran uang, kemana uang tersebut keluar, darimana uang tersebut masuk. Laporan arus kas bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi akuntansi secara mudah, cepat, dan terarah.

2. Laporan Laba dan Rugi

Jenis laporan ini sangat berguna dan paling sering digunakan oleh pihak-pihak tertentu. Anda bisa mengetahui apakah bisnis yang anda kelola kebanyakan rugi dan untungya hanya sedikit, atau sebaliknya. Laporan keuangan ini bisa disebut sangat sensitif dan menggunakan step yang cukup rumit. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan laba dan rugi.

3. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang bisa disebut pasif karena dibuat hanya ketika perusahaan mendapatkan modal dari investor, pemegang saham, atau kreditur. Sebagai catatan saja, untuk mendapatkan penambahan modal dibutuhkan laporan keuangan yang dikelola dengan baik ya!

4. Laporan Neraca Keuangan

Laporan neraca keuangan nantinya akan menunjukkan kondisi, informasi, dan ada dimana keuangan bisnis anda. Aset akan diketahui menggunakan laporan neraca keuangan ini.

Nah, setidaknya keempat itulah yang menjadi dasar melakukan pembukuan. Pembukuan sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan software pembukuan agar pekerjaan lebih cepat dan tepat. Untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pajak, baik perusahaan maupun pajak UMKM tentu bisa menggunakan aplikasi berupa aplikasi pajak. Laporan keuangan tidak hanya digunakan untuk perusahaan besar saja. Namun, perusahaan-perusahaan kecil seperti UKM juga harusnya sudah memperhatikan laporan keuangan dan menganggapnya menjadi suatu hal yang penting.

Jadi, kesimpulannya sistem akuntansi perusahaan atau akuntansi UKM itu sangat penting. Semua hal yang berkaitan dengan finansial perusahaan tentunya diatur oleh seseorang yang memang harus sudah mengerti mengenai dunia per-akuntan-an. Sehingga nantinya dalam pengelolaan dan pengolahan data untuk laporan keuangan, tidak ada kesulitan-kesulitan lagi dan data bisa diolah secara benar baik secara manual maupun secara otomatis dengan menggunakan software.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours